CMMA BLOG News | Cara Mengetahui Charger Aman Untuk Smartphone Agar Kinerja Baterai Tahan Lama

Cara Mengetahui Charger Aman Untuk Smartphone Agar Kinerja Baterai Tahan Lama

Di era digital saat ini, smartphone menjadi bagian paling penting. Namun, penggunaan charger yang tidak sesuai dapat menimbulkan risiko serius, seperti kerusakan perangkat atau bahkan kebakaran. Penting bagi pengguna untuk paham cara mengetahui charger aman untuk smartphone.

Meskipun charger terlihat serupa, tidak semua produk memenuhi standar keamanan yang sama. Dalam uraian ini akan dibahas cara mengetahui charger aman untuk smartphone. Bagi yang penasaran dengan cara caranya maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:

1. Periksa Tegangan

Cara mengetahui charger aman untuk smartphone yang pertama bisa yaitu dengan memeriksa tegangan. Daya atau power (P) diukur dalam satuan Watt. Arus (I) diukur dalam ampere (A) atau miliampere (mA), sedangkan tegangan (V) diukur dalam volt.

Ketiga elemen ini saling terkait dalam proses pengisian daya, dan jumlah daya yang dibutuhkan atau disuplai dihitung menggunakan rumus P = IV. Ini berarti daya yang digunakan adalah hasil perkalian antara arus dan tegangan yang diterapkan.

Ketika memilih pengisi daya untuk perangkatmu, sangat penting untuk memeriksa informasi mengenai tegangan yang tercantum pada kemasan charger. Informasi ini akan memberitahu berapa besar tegangan yang dapat diberikan oleh charger tersebut.

Biasanya, informasi ini juga dapat ditemukan pada bagian kepala charger itu sendiri. Charger berkualitas baik umumnya akan mencantumkan keterangan mengenai tegangan pada bagian tersebut, sehingga memudahkan untuk memastikan bahwa charger tersebut sesuai dengan kebutuhan perangkat.

2. Lihat Baterai

Untuk memastikan bahwa pengisi daya yang cocok dengan perangkat, maka perlu memeriksa spesifikasi baterai ponsel. Langkah pertama adalah membuka casing ponsel dengan hati-hati untuk melihat informasi yang tercetak pada baterai. Biasanya, pada baterai akan terdapat keterangan mengenai voltase atau tegangan listrik yang sesuai untuk baterai tersebut.

Sebagai contoh, jika baterai ponsel memiliki spesifikasi seperti 4,35V-2600mAh, maka sebaiknya mencari charger yang memiliki voltase mendekati angka tersebut. Hal ini penting karena voltase yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi efisiensi pengisian daya atau bahkan berpotensi merusak baterai.

Sebagai ilustrasi, charger yang memiliki spesifikasi voltase 5V-2000mAh akan lebih cepat dalam mengisi daya dibandingkan dengan charger yang memiliki voltase 5V-1000mAh. Pemilihan charger dengan voltase yang sesuai akan memastikan proses pengisian daya berlangsung dengan optimal dan aman.

3. Beli Charger Asli

Memilih charger original dari toko resmi merek ponsel adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan keamanan dan kualitas perangkat pengisian daya. Charger yang original telah melalui berbagai tahapan verifikasi dan pengujian untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh pabrikan.

Charger yang tidak asli atau palsu mungkin tidak hanya kurang efisien dalam pengisian daya, tetapi juga dapat berpotensi menimbulkan risiko keamanan, seperti kerusakan pada baterai atau bahkan bahaya kebakaran.

Dengan membeli charger original, maka dapat memastikan bahwa perangkat mendapatkan pengisian daya yang tepat dan aman, serta menjaga umur panjang baterai dan perangkat itu sendiri.

4. Perhatikan Brand Charger

Saat memilih charger, penting untuk mempertimbangkan reputasi merek yang telah terbukti kualitasnya. Merek seperti Aukey dan Ugreen dikenal karena produk-produk mereka yang handal dan berkualitas.

Jika pengguna smartphone Apple, pastikan untuk memilih charger yang telah mendapatkan sertifikasi MFi (Made For iPhone). Sertifikasi ini menjamin bahwa charger tersebut telah diuji dan disetujui oleh Apple untuk kompatibilitas dan keamanan dengan perangkat iPhone.

5. Periksa Garansi

Sebelum membeli charger, perhatikan kebijakan garansi yang disediakan oleh produsen. Garansi ini sangat penting karena memungkinkan pengguna untuk mengajukan klaim perbaikan atau penggantian jika charger mengalami masalah atau kerusakan.

Dengan adanya garansi, pengguna akan lebih tenang karena mengetahui bahwa jika terjadi masalah pada charger, pengguna memiliki hak untuk mendapatkan solusi yang sesuai.

6. Gunakan Aplikasi Ampere

Untuk menilai kualitas charger yang digunakan, maka bisa memanfaatkan aplikasi Ampere. Aplikasi ini berguna untuk mengukur berapa banyak arus ampere yang dikeluarkan oleh charger.

Dengan informasi ini, pengguna bisa membandingkan performa beberapa charger dan memilih yang paling efisien dan sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi Ampere membantu memastikan bahwa charger yang digunakan mampu memberikan pengisian daya yang optimal dan memenuhi standar yang diharapkan.

Itulah penjelasan mengenai cara mengetahui charger aman untuk smartphone. Pada penjelasan di atas terdapat tujuh cara yang dapat digunakan untuk mengetahui charger yang aman untuk smartphone.