Mengatasi anak yang tantrum bisa menjadi hal tersendiri bagi para orang tua. Tantrum adalah bentuk luapan emosi yang sering dialami oleh anak-anak, terutama ketika mereka merasa frustasi, lelah, lapar, atau tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Tantrum dapat muncul dalam bentuk tangisan keras, teriakan, memukul, hingga berguling-guling di lantai. Sehingga banyak orang tua batu yang mencari cara mengatasi anak tantrum.
Namun, penting untuk diingat bahwa tantrum adalah hal yang wajar dalam perkembangan emosi anak. Oleh karena itu, mengetahui cara mengatasi anak tantrum secara efektif adalah langkah penting agar anak bisa belajar mengekspresikan emosi dengan lebih baik.
1. Bawa Anak ke Tempat yang Tenang
Cara mengatasi anak tantrum yang pertama ini adalah dengan membawa anak ke tempat yang lebih tenang. Ketika anak mulai menunjukkan tanda-tanda gelisah, sulit diam, atau mulai rewel, langkah pertama yang dapat ambil adalah membawanya ke tempat yang lebih tenang dan jauh dari kebisingan.
Anak kecil sering kali merasa kewalahan oleh lingkungan yang terlalu ramai, yang dapat memperparah suasana hati mereka. Dengan mengajak anak ke tempat yang lebih hening, orang tua memberikan ruang baginya untuk merasa lebih nyaman.
Selain kamar tidur, ruangan lain yang tenang dan tidak banyak distraksi juga bisa dimanfaatkan. Namun, jika sedang berada di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, taman bermain, atau restoran, carilah area yang lebih sepi, seperti sudut ruangan atau tempat di luar keramaian.
2. Diamkan Anak Sejenak
Ada kalanya anak akan mengalami tantrum sebagai bentuk luapan emosi yang sulit mereka kendalikan. Dalam situasi ini, salah satu pendekatan yang bisa diambil adalah dengan mendiamkan anak sejenak, memberi ruang baginya untuk menenangkan diri. Sikap tenang dari orang tua dalam menghadapi anak yang sedang tantrum sangat penting.
Teknik ini cukup efektif, terutama apabila anak menggunakan tantrum sebagai cara untuk mendapatkan perhatian, baik dari orang tua maupun orang lain di sekitarnya. Anak-anak sering kali ingin menarik perhatian dengan menangis atau bertindak berlebihan.
Dengan tidak memberikan perhatian langsung pada tantrum tersebut, orang tua secara tidak langsung mengajarkan kepada anak bahwa perilaku semacam ini tidak akan memberikan hasil yang diinginkannya
3. Mengalihkan Perhatian Anak
Mengalihkan perhatian anak merupakan salah satu cara yang sangat efektif dalam mengatasi tantrum. Anak-anak memiliki daya perhatian yang mudah beralih, sehingga ketika mereka sedang marah atau frustasi, orang tua bisa mencoba mengalihkan fokusnya ke aktivitas lain yang menarik dan menyenangkan.
Cara ini tidak hanya membantu meredakan emosi anak, tetapi juga memberikan alternatif bagi mereka untuk melupakan penyebab kemarahannya.Saat anak mulai menunjukkan tanda tantrum, ajak dia untuk melakukan kegiatan yang berbeda dari sebelumnya.
Jika ia suka mendengar cerita, bacakan buku favoritnya dengan suara lembut dan penuh antusias. Mainan juga bisa menjadi solusi yang baik, terutama mainan yang memancing kreativitas atau ketertarikannya. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah melupakan emosi negatifnya dan beralih pada hal yang lebih menyenangkan.
4. Buat Anak Merasa Nyaman
Membuat anak merasa nyaman bukan berarti orang tua harus menuruti semua keinginannya. Memberikan apa yang anak inginkan selama tantrum bukan solusi yang baik, karena hal tersebut hanya akan memperkuat perilaku tantrum sebagai alat untuk mendapatkan sesuatu.
Sebagai gantinya, orang tua bisa menunjukkan perhatian dengan cara yang lebih lembut, misalnya memberikan pelukan hangat, merangkulnya dengan kasih sayang, atau mengajaknya berbicara dengan nada yang lembut dan tenang.
5. Tunjukkan Empati
Cara mengatasi anak tantrum yang terakhir adalah dengan menunjukkan empati. Selain memberikan kenyamanan secara fisik, penting juga untuk menunjukkan empati kepada anak yang sedang mengalami tantrum.
Empati adalah salah satu kunci dalam meredakan emosi anak, karena melalui empati, anak akan merasa bahwa perasaannya diakui dan dimengerti oleh orang tua.Orang tua bisa menunjukkan empati dengan cara yang sederhana, seperti membisikkan kata-kata yang lembut dan penuh pengertian.
Itulah sekilas penjelasan mengenai cara mengatasi anak tantrum. Pada penjelasan diatas terdapat lima cara untuk mengatasi anak tantrum.