CMMA BLOG News | 6 Tanda Bayi Akan Tumbuh Gigi, Bagi Para Orang Tua Kenali Dari Awal

6 Tanda Bayi Akan Tumbuh Gigi, Bagi Para Orang Tua Kenali Dari Awal

Saat tanda-tanda pertama bayi mulai tumbuh gigi muncul, para orangtua seringkali merasa campur aduk antara kegembiraan dan kekhawatiran. Proses ini merupakan tonggak penting dalam perkembangan si kecil, tetapi juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu perlu diketahui tanda bayi akan tumbuh gigi bagi para orang tua.

Tanda-tanda ini bisa bermacam-macam, mulai dari kebiasaan menggigit, hingga iritabilitas. Mengetahui tanda-tanda ini penting untuk memberikan perawatan yang tepat dan memahami kebutuhan si kecil. Dalam uraian ini, akan menjelajahi beberapa tanda khas yang menandakan bahwa bayi akan segera menumbuhkan giginya:

1. Air Ludah Berlebih

Tanda bayi akan tumbuh gigi yang pertama adalah air ludah yang berlebihan. Ketika gigi pertama si kecil mulai tumbuh, sistem tubuhnya berada dalam mode kerja keras. Proses pertumbuhan gigi memicu kelenjar ludah untuk memproduksi lebih banyak air ludah daripada biasanya.

Jadi, jangan heran jika pakaian si kecil sering basah oleh tetesan-tetesan air ludah yang terus mengalir. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan bin atau kain pelindung air ludah bisa menjadi solusi praktis.

Dengan demikian, si kecil tetap nyaman tanpa harus berganti pakaian terlalu sering. Selain itu, membersihkan area dagu secara teratur dengan menggunakan kain lembut juga akan membantu mengurangi kelembaban yang berlebihan.

2. Ruam Akibat Tumbuh Gigi

Gigi baru yang sedang muncul dapat menyebabkan air ludah si kecil bercucuran seperti hujan. Akibatnya, kulit di sekitar dagu dan mulut seringkali mengalami kemerahan atau iritasi. Fenomena ini sering disebut sebagai ruam tumbuh gigi.

Ruam ini dapat membuat si kecil merasa tidak nyaman dan mengganggu tidurnya. Untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, penting untuk secara rutin membersihkan area yang terkena air ludah dengan kain lembut.

Selain itu, menggunakan pelembab khusus yang dirancang untuk kulit bayi yang sensitif atau iritasi juga dapat membantu meredakan kemerahan dan mempercepat proses penyembuhan.

3. Batuk atau Refleks Mual Muntah

Air ludah yang berlebihan dalam mulut bayi kadang-kadang dapat menyebabkan sensasi mual atau batuk ringan. Ini terjadi karena refleks tubuh bayi yang bereaksi terhadap jumlah air ludah yang berlebihan di dalam mulut.

Namun, penting untuk diingat bahwa jika bayi tidak menunjukkan gejala lain seperti pilek, flu, atau alergi, tidak perlu terlalu khawatir. Kondisi ini seringkali dianggap sebagai salah satu ciri bahwa gigi si kecil akan segera tumbuh.

Namun, jika gejala tersebut terus berlanjut atau menjadi lebih parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang tepat.

4. Keinginan Menggigit-gigit

Tahap pertumbuhan gigi memang tak pernah luput dari kenikmatan yang tak terduga. Tekanan yang menghampiri saat gigi hendak menembus gusi membawa sensasi yang kurang nyaman dalam rongga mulut si kecil.

Namun, jangan salah, keberadaan tekanan ini juga membawa kesempatan untuk mengatasi rasa tak nyaman dengan menggigit atau mengunyah.

Saat-saat inilah, bayi punya naluri alamiah untuk mencari objek yang bisa dimasukkan ke dalam mulutnya. Entah itu mainan penggigit, pacifier, botol susu, atau bahkan jari-jari kecil mama pun jadi sasarannya.

5. Menangis dan Rewel

Seiring pertumbuhan gigi, tak jarang beberapa bayi akan menunjukkan reaksi yang berbeda-beda. Ada yang merengek, ada yang rewel, bahkan ada yang menangis ketika merasa tidak nyaman di area gusi mereka.

Periode paling menyakitkan biasanya terjadi ketika gigi pertama atau gigi geraham pertama mulai muncul, karena ukurannya yang lebih besar.

Namun, seperti halnya segala sesuatu dalam pertumbuhan anak, bayi pun akan beradaptasi. Ketidaknyamanan yang tadinya mengganggu pun akan dihadapi dengan lebih tenang seiring berjalannya waktu.

6. Menolak Makan

Ada beberapa bayi yang ketika sedang sangat merajuk, sulit untuk dihibur dengan botol susu atau bahkan menyusui. Setiap gerakan hisapan yang mereka lakukan terasa seperti tantangan baru bagi rasa tidak nyaman di gusi mereka.

Dampaknya, mereka pun menolak makanan, terutama makanan yang padat, sehingga rasa lapar yang mereka rasakan hanya semakin memperburuk suasana hati. Para orang tua disarankan untuk tetap tenang dan sabar menghadapi situasi ini.

Namun, jika perilaku ini berlangsung selama beberapa hari dan mengganggu pola makan si kecil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran dan bantuan yang tepat.

Itulah tadi di atas terdapat enam tanda bayi akan tumbuh gigi yang harus diketahui bagi para orang tua. Seperti yang sudah disebutkan di atas terdapat enam tanda bagi si kecil yang akan tumbuh gigi.