Vitamin B memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, mulai dari fungsi saraf hingga produksi energi. Namun, ketika tubuh kekurangan vitamin ini, berbagai gejala dapat muncul yang menandakan adanya masalah kesehatan. Mengenali ciri tubuh kekurangan vit B sangat penting agar dapat segera diatasi sebelum menyebabkan dampak yang lebih serius.
Dengan memahami ciri kekurangan vitamin B, maka dapat lebih proaktif dalam menjaga asupan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Pada uraian ini akan dibahas mengenai beberapa ciri tubuh yang kurang vitamin B.
1. Kesemutan
Ciri tubuh kekurangan vit B yang pertamanya sering kesemutan. Kekurangan vitamin B yang berlangsung lama dapat berdampak pada sistem saraf. Salah satu tanda kekurangan vitamin B adalah munculnya sensasi kesemutan, terutama di tangan dan kaki, yang seringkali menjadi bagian yang paling merasakan efek ini.
Vitamin B berperan penting dalam produksi myelin, lapisan pelindung saraf. Tanpa asupan vitamin B yang cukup, proses pembentukan myelin bisa terganggu, menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan mengakibatkan kesemutan.
2. Perubahan Pergerakan
Apabila kekurangan vitamin B tidak segera diatasi, sistem saraf tepi dapat mengalami kerusakan. Hal ini bisa berimbas pada perubahan dalam cara berjalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Sering kali, gejala kekurangan vitamin B yang memengaruhi gerakan dianggap remeh. Biasanya, tubuh akan terasa mati rasa dan otot menjadi lemah. Kekurangan vitamin B juga dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh.
3. Detak Jantung Cepat
Detak jantung yang cepat bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B. Jantung mungkin berdetak lebih cepat sebagai kompensasi atas penurunan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Ini adalah respons tubuh untuk memastikan bahwa oksigen dapat mengalir dengan baik ke seluruh organ. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, masalah jantung bisa berkembang menjadi sesak napas.
Dalam situasi ekstrim, kekurangan vitamin B dapat menyebabkan pembesaran jantung, murmur jantung, atau bahkan gagal jantung. Untuk mencegah masalah ini, penting untuk menjaga asupan vitamin B dalam diet dengan seimbang.
4. Perubahan Mood
Gejala kekurangan vitamin B tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga bisa mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Saat tubuh kekurangan vitamin B, seringkali terjadi fluktuasi mood yang signifikan. Kekurangan oksigen di dalam tubuh juga dapat memicu kecemasan yang berlebihan.
Vitamin B berperan dalam proses metabolisme zat kimia otak yang dikenal sebagai homocysteine. Jika vitamin B tidak cukup, tubuh kesulitan menguraikan homocysteine yang berlebihan, yang dapat mengakibatkan perubahan suasana hati. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi diri sendiri tetapi juga bisa mengganggu orang di sekitar.
5. Kulit Pucat atau Kuning
Kulit yang tampak pucat atau kuning bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin B. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh produksi sel darah merah yang tidak optimal.
Jumlah sel darah merah yang kurang dapat membuat kulit terlihat pucat, sementara kekurangan vitamin B dapat meningkatkan kadar bilirubin, yang memberi warna kuning pada kulit dan bagian putih mata.
Perubahan warna ini bisa terlihat di seluruh tubuh atau terbatas pada area tertentu, seperti wajah, gusi, bagian dalam bibir, kelopak mata bawah, dan bahkan kuku.
6. Kram
Kram di beberapa bagian tubuh adalah salah satu tanda kekurangan vitamin B. Biasanya, kram ini terasa di tangan dan kaki. Kram pada tangan dan kaki bisa menunjukkan kekurangan mineral seperti kalsium, magnesium, dan potasium.
Untuk mengatasi kram yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B, disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya mineral seperti kacang almond, pisang, hazelnut, labu, cherry, apel, jeruk, brokoli, bok choy, dan sayuran hijau lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai ciri tubuh kekurangan vit B. Pada penjelasan di atas tadi terdapat enam ciri yang harus diperhatikan untuk mengetahui bahwa tubuh kekurangan vitamin B.