CMMA BLOG News | 5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi Agar Kembali Mulus

5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi Agar Kembali Mulus

Jerawat di pipi sering kali meninggalkan bekas hitam setelah sembuh. Beruntung, ada berbagai cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi dengan cepat, mulai dari penggunaan produk perawatan kulit hingga perawatan oleh profesional seperti chemical peeling.

Bekas jerawat hitam di pipi dikenal sebagai hiperpigmentasi pasca peradangan, yang terjadi karena peningkatan produksi melanin (pigmen) sebagai respons alami kulit terhadap peradangan. Perubahan warna ini muncul setelah jerawat atau luka sembuh.

Hiperpigmentasi pasca peradangan adalah istilah medis untuk bekas jerawat hitam di pipi. Kondisi ini bisa mengganggu baik wanita maupun pria. Warna kulit menjadi lebih gelap akibat peningkatan produksi melanin sebagai respon alami kulit terhadap peradangan.

Kebiasaan memencet atau memecahkan jerawat adalah salah satu faktor yang membuat peradangan bertahan lebih lama dan akhirnya menimbulkan bekas.

Bekas jerawat hitam bisa hilang dengan sendirinya. Namun, untuk mempercepat proses meratakan warna kulit, ada beberapa cara yang dapat dicoba:

1. Menggunakan Retinol

Retinol adalah senyawa turunan vitamin A yang sering digunakan sebagai bahan aktif dalam produk perawatan kulit. Setelah diserap oleh kulit, retinol dapat memperbaiki warna dan tekstur kulit.

Selain membantu menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi, retinol juga digunakan untuk mengatasi jerawat, mengurangi komedo, serta memudarkan garis halus atau keriput.

Namun, produk perawatan kulit yang mengandung retinol umumnya tidak disarankan untuk ibu hamil atau menyusui.

2. Mengoleskan Krim yang Mengandung Hydroquinone

Krim hydroquinone sering dipakai sebagai solusi untuk mengatasi bekas jerawat hitam di pipi. Hydroquinone adalah zat yang dapat mengurangi produksi melanin, sehingga membantu meratakan warna kulit dan membuat wajah tampak lebih cerah.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam mencerahkan kulit, hydroquinone biasanya digunakan bersama dengan bahan lain, seperti asam glikolat, asam kojik, vitamin C, dan tretinoin. Penggunaan krim hydroquinone harus sesuai dengan dosis dan saran dari dokter.

3. Mengoleskan Krim Wajah yang Mengandung Asam Kojik

Asam kojik atau kojic acid mampu mengurangi produksi melanin di kulit, sehingga dapat membuat warna kulit terlihat lebih cerah. Zat ini memiliki efek yang mirip dengan hydroquinone dan cukup efektif dalam menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi.

Asam kojik sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti masker, serum, krim, dan pembersih wajah. Biasanya, hasil yang optimal dalam menghilangkan bekas jerawat hitam baru terlihat setelah penggunaan sekitar 3 bulan.

4. Memanfaatkan Asam Salisilat

Berikut adalah cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi dengan menggunakan asam salisilat. Asam salisilat adalah senyawa alami yang sering ditemukan dalam produk anti-jerawat.

Senyawa ini mendorong pengelupasan kulit, membantu membersihkan kotoran, sel-sel kulit mati, dan penyumbatan lain di pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat.

Asam salisilat efektif dalam merawat berbagai jenis bekas luka, termasuk bekas jerawat hitam di pipi. Namun, bagi pemilik kulit sensitif, sebaiknya lakukan uji tempel di area kecil kulit terlebih dahulu, karena produk ini dapat menyebabkan iritasi.

5. Mengoleskan Serum Vitamin C

Vitamin C, atau dikenal juga sebagai asam askorbat, adalah antioksidan kuat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan serta kulit wajah. Penggunaan serum vitamin C diketahui mampu mencegah terbentuknya jaringan parut dan membantu meratakan warna kulit.

Vitamin C berperan dalam meningkatkan produksi kolagen, sehingga bekas jerawat hitam dapat memudar dan tekstur kulit menjadi lebih halus.

Itulah beberapa cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi. Tentunya cara ini harus dilakukan dengan benar dan tepat. Hal ini lantaran jika tidak sesuai maka akan bisa menimbulkan dampak yang justru lebih parah.