Penuhnya memori pada perangkat CCTV seringkali menjadi perhatian, namun masih banyak yang bertanya apakah rekaman CCTV bisa terhapus otomatis. Jawabannya berkaitan langsung dengan kapasitas memori yang tersedia pada perangkat CCTV yang digunakan.
Biasanya, memori pada perangkat CCTV memiliki batasan tertentu yang akan mempengaruhi penyimpanan rekaman. Oleh karena itu, pengguna perlu memantau kapan memori pada perangkat CCTV sudah mencapai kapasitas maksimal dan apakah perlu melakukan pencadangan data atau tidak.
Kenapa Rekaman CCTV Bisa Terhapus?
Untuk menjawab pertanyaan apakah rekaman CCTV bisa terhapus otomatis, pemaparan rekaman CCTV bergantung pada ukuran memori yang digunakan. Jika memori yang digunakan terbatas, maka durasi rekaman yang tersimpan akan singkat.
Sebagai pengguna dan pemilik CCTV, diperlukan penghapusan rekaman yang tidak diperlukan secara berkala. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan hard disk berkapasitas besar guna menyimpan banyak rekaman CCTV agar durasi penyimpanannya lebih panjang.
Sebagai contoh, hard disk dengan kapasitas 512 GB mampu menampung rekaman CCTV selama satu minggu. Penting untuk melakukan backup secara teratur untuk memastikan keamanan rekaman CCTV. Perlu diketahui beberapa alasan kenapa rekaman CCTV bisa terhapus seperti berikut ini:
1. Memori CCTV Mengalami Kerusakan
Jika rekaman menghilang secara otomatis, bisa jadi disebabkan oleh kerusakan atau kegagalan fungsi memori CCTV. Dalam situasi seperti ini, semua rekaman yang ada dalam sistem CCTV akan terhapus dan tidak tersimpan di dalam memori perangkat.
Penyebab umumnya adalah overheat pada memori CCTV, kerusakan akibat air yang merembes dan merusak komponen, serta adanya kerusakan fisik seperti goresan. Selain itu, masih ada berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada memori CCTV sehingga tidak dapat digunakan untuk menyimpan rekaman.
2. Memori CCTV Terkena Virus
Keberadaan virus yang menyerang dapat mengakibatkan memori tidak optimal dalam fungsinya. Maka, jika memori tiba-tiba tidak berfungsi, kemungkinan besar disebabkan oleh serangan virus pada memori pada perangkat CCTV tersebut.
3. Kapasitas Sudah Tidak Mencukupi
Hilangnya memori rekaman CCTV secara otomatis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, terutama keterbatasan kapasitas penyimpanan. Kualitas rekaman CCTV juga berperan penting dalam penggunaan memori.
Penting untuk melakukan pengecekan secara rutin terhadap kapasitas memori CCTV guna memastikan fungsinya berjalan dengan lancar. Perlu dilakukan pula pengecekan format rekaman yang tersimpan dalam memori CCTV secara otomatis.
Cara Agar Rekaman CCTV Tersimpan Dengan Baik
Dari penjelasan diatas sudah bisa disimpulkan bahwa jawaban dari pertanyaan apakah rekaman CCTV bisa terhapus otomatis adalah tentu bisa jika penyebab-penyebab diatas seketika itu juga terjadi. Nah untuk mencegah hilangnya rekaman CCTV, ada cara yang bisa dilakukan.
Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah melakukan backup data dari memori penyimpanan CCTV. Dengan melakukan backup secara berkala, risiko kehilangan hasil rekaman dapat diminimalkan. Menumpuknya video rekaman dapat mengakibatkan penghapusan otomatis data pada memori, oleh karena itu penting untuk melakukan pencadangan secara teratur.
Selain melakukan pencadangan, penting juga untuk memastikan bahwa hasil rekaman telah disimpan pada DVR dan selanjutnya dipindahkan ke hard disk. Hal ini penting untuk memastikan keberlangsungan penyimpanan data yang aman. Selain itu, perlu diingat untuk tidak menumpuk file secara berlebihan pada hard disk agar tidak memicu kerusakan yang tidak diinginkan.
Nah jadi disini sudah kita ketahui bahwa memang jawaban apakah rekaman CCTV bisa terhapus otomatis adalah bisa. Jadi pengguna sebaiknya rutin mengecek memori yang digunakan pada CCTV agar tahu kalau sudah terlalu penuh sehingga bisa diganti atau dipindah dulu file-filenya ke memori lain seperti hardisk eksternal.