CMMA BLOG News | Penyebab Punggung Pegal Bangun Tidur, Ternyata Kasur yang Tidak Memadai Bisa Jadi Pemicunya

Penyebab Punggung Pegal Bangun Tidur, Ternyata Kasur yang Tidak Memadai Bisa Jadi Pemicunya

Bangun tidur dengan punggung pegal bisa menjadi hal yang menyebalkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang mengalami rasa tidak nyaman ini, tetapi sedikit yang menyadari penyebab di baliknya. Punggung pegal saat bangun tidur dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu banyak yang mencari tahu penyebab punggung pegal bangun tidur ini.

Salah satu penyebab umum adalah penggunaan kasur yang tidak mendukung, yang dapat menyebabkan tubuh tidak mendapatkan dukungan yang memadai selama tidur. Bagi yang ingin mengetahui beberapa penyebabnya maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:

1. Salah Posisi Tidur

Penyebab punggung pegal bangun tidur yang pertama bisa jadi salah posisi waktu tidur.
Salah satu penyebab utama rasa pegal dan sakit pada punggung saat bangun tidur adalah posisi tubuh yang tidak benar saat tidur. Beberapa posisi tidur dapat memberikan tekanan tambahan pada bagian bawah punggung, pinggang, dan leher.

Untuk mengatasinya, tidak perlu mengubah posisi tidur secara drastis. Cukup tambahkan bantal ekstra di sekitar tubuhmu untuk memberikan dukungan pada area-area yang membutuhkan kenyamanan.

Sebagai contoh, jika terbiasa tidur menyamping, gunakan bantal atau guling tambahan agar tulang punggung dan pinggang tetap sejajar. Sementara jika lebih suka tidur telentang, letakkan bantal di bawah lututmu untuk membantu menyelaraskan tulang punggung dan mengurangi rasa sakit di punggung bawah.

2. Salah Bangun

Tidak hanya posisi tidur yang salah, tetapi cara bangun juga dapat berkontribusi pada rasa sakit di pinggang yang mungkin dialami di pagi hari. Penting untuk bangun dengan cara yang benar untuk mencegah masalah ini.

Meskipun tidurmu sangat nyenyak, terbangun secara mendadak atau membungkuk terlalu jauh saat bangkit dari tempat tidur dapat memberi tekanan pada punggungmu. Berikut adalah cara bangun tidur yang baik:

Pertama, gerakkan tubuhmu perlahan-lahan ke tepi tempat tidur. Gunakan tanganmu untuk menopang tubuh, lalu angkat tubuhmu ke posisi duduk dengan kaki menjulur ke sisi tempat tidur. Beri dirimu waktu beberapa detik untuk menyesuaikan posisi sebelum meletakkan kaki di lantai dan berdiri.

3. Terlalu Keras Berolahraga

Bagi sebagian orang yang memilih untuk berolahraga di malam hari, terdapat risiko yang mungkin tidak mereka sadari terkait dengan cara dan intensitas latihan yang mereka lakukan. Jika tidak dilakukan dengan benar, berolahraga bisa menyebabkan rasa pegal dan nyeri yang cukup mengganggu pada bagian punggung.

Meskipun aktivitas fisik yang teratur memiliki banyak manfaat, seperti memperkuat otot-otot punggung dan mengurangi rasa nyeri, berolahraga dengan cara yang terlalu keras atau ekstrem justru dapat berbalik merugikan. Semakin intens latihan yang dilakukan, semakin besar kemungkinan untuk mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit pada keesokan harinya.

Oleh karena itu, penting untuk memulai setiap sesi olahraga dengan melakukan pemanasan yang cukup. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan otot-otot dan sendi-sendi agar lebih siap menghadapi beban latihan yang lebih berat.

Setelah selesai berolahraga, jangan lupa untuk melakukan pendinginan. Pendekatan ini tidak hanya membantu mencegah cedera, tetapi juga berperan penting dalam mempercepat pemulihan otot setelah berolahraga.

4. Kasur yang Tidak Memadai

Salah satu faktor yang seringkali diabaikan namun dapat berdampak besar pada kualitas tidur adalah kondisi kasur yang digunakan. Kasur yang tidak memadai dapat menjadi penyebab utama terbangunnya seseorang dengan rasa pegal dan nyeri di punggung pada keesokan harinya.

Banyak ahli kesehatan dan pakar tidur merekomendasikan agar seseorang mengganti kasur mereka setidaknya setiap sepuluh tahun. Kasur yang sudah tua atau tidak nyaman dapat mengganggu kualitas tidur dan mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa kasurmu sudah tidak layak pakai dan perlu diganti. Salah satunya adalah munculnya cekungan pada permukaan kasur, atau istilah yang sering digunakan adalah jeglong.

Selain itu, jika menemukan bekas-bekas yang tersisa pada kasur, seperti tanda-tanda kerusakan atau penurunan kualitas, itu bisa jadi indikasi bahwa saatnya untuk berinvestasi dalam kasur baru.

5. Perubahan Hormonal

Penyebab punggung pegal bangun tidur yang terakhir adalah perubahan hormonal. Perubahan hormonal adalah fenomena alami yang dialami oleh banyak orang, terutama selama masa kehamilan.

Perubahan ini dapat membawa berbagai dampak pada tubuh, salah satunya adalah rasa pegal pada punggung. Selama kehamilan, terjadi peningkatan tekanan pada tulang belakang akibat bertambahnya berat badan dan perubahan postur tubuh. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri punggung yang cukup signifikan.

Selama periode ini, tubuh wanita mengalami banyak perubahan yang berkaitan dengan hormon, seperti peningkatan produksi hormon relaksin. Hormon ini berfungsi untuk melonggarkan ligamen dan sendi, mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan. Namun, efek samping dari pelonggaran ini dapat mengakibatkan punggung dan pinggul menjadi lebih rentan terhadap cedera dan rasa sakit.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan postur tubuh, serta melakukan latihan ringan yang dapat membantu menguatkan otot-otot punggung dan menjaga fleksibilitas.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa penyebab punggung pegal bangun tidur. Pada penjelasan di atas tadi terdapat lima pemicu yang menyebabkan punggung pegal saat bangun tidur.