Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, sebenarnya apa penyebab timbulnya jerawat secara tiba tiba?
Sebenarnya, masalah kulit ini terkait dengan produksi minyak yang berlebihan. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami jerawat yang muncul secara tiba tiba.
Memiliki wajah yang bersih, sehat, dan bebas jerawat adalah impian setiap orang, terutama wanita. Meskipun perawatan rutin dilakukan, jerawat tetap bisa muncul secara tiba-tiba.
Hal ini tentu bisa mengganggu penampilan. Jadi, apa saja kebiasaan yang menyebabkan munculnya jerawat? Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa penyebab timbulnya jerawat yang terjadi secara tiba tiba:
1. Perubahan Hormon
Jerawat umumnya muncul akibat perubahan hormon, terutama hormon androgen, yang sering kali aktif selama masa remaja dan awal dewasa.
Androgen adalah hormon yang produksinya meningkat saat laki-laki dan perempuan memasuki masa pubertas. Peningkatan hormon ini menyebabkan kelenjar sebaceous di kulit membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum atau minyak.
Selain selama masa pubertas, perubahan hormon juga dialami oleh wanita yang sedang menstruasi atau yang telah mencapai usia paruh baya.
2. Jarang Mencuci Muka
Setelah melakukan aktivitas, penting untuk membersihkan kulit wajah dengan segera untuk menghindari risiko jerawat. Kotoran dan debu yang bercampur dengan keringat dapat menempel pada kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu pertumbuhan bakteri yang berujung pada timbulnya jerawat.
3. Pola Makan yang Tidak Sehat
Konsumsi makanan tinggi gula atau lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat sebesar 54 persen. Demikian pula, mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko jerawat sebesar 18 persen.
Selain itu, konsumsi makanan siap saji atau fast food juga terkait dengan peningkatan risiko pengembangan jerawat. Namun, belum ada kejelasan apakah makanan siap saji hanya meningkatkan risiko pengembangan jerawat atau memang menjadi penyebab langsung jerawat.
4. Stress
Jerawat sering muncul pada wajah bisa disebabkan oleh stres. Stres yang tidak terkendali dan berkepanjangan dapat mengubah fungsi otak dan keseimbangan kimia tubuh.
Dampaknya, kulit bisa menjadi lebih berminyak dan pori-pori tersumbat, yang kemudian memicu jerawat berulang. Stres tinggi meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh, merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
5. Konsumsi Makanan Tinggi Gula
Gula berperan dalam meningkatkan kadar gula darah dan mengatur produksi hormon insulin. Namun, konsumsi berlebihan makanan tinggi gula seperti roti, biskuit, dan keripik kentang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan produksi hormon testosteron yang pada akhirnya dapat menyebabkan kulit wajah berminyak dan timbul jerawat. Untuk menjaga kulit tetap bersih, sehat, dan bebas jerawat, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula.
6. Kulit Sensitif
Orang dengan kulit sensitif sering kali mengalami jerawat karena rentan terhadap iritasi atau reaksi yang tidak cocok terhadap produk perawatan kulit tertentu. Penggunaan produk seperti lotion berminyak dan krim kental.
Serta penggunaan pomade untuk rambut, dapat meningkatkan risiko jerawat pada kulit sensitif. Hal ini disebabkan karena produk-produk tersebut dapat menyumbat pori-pori saat kulit mengeluarkan keringat.
7. Efek Samping Konsumsi Obat Tertentu
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan jerawat kembali muncul di wajah secara berulang. Contohnya, obat yang mengandung kortikosteroid, testosteron, atau lithium. Ini karena zat-zat tersebut bisa mempengaruhi tingkat hormon dalam tubuh, yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Itulah beberapa penyebab timbulnya jerawat secara tiba tiba yang bisa diketahui. Tentunya dengan mengetahui berbagai penyebab ini, kita bisa meminimalisir tumbuhnya jerawat yang secara tiba tiba.