CMMA BLOG News | Apa Penyebab Gigi Menguning? Inilah Beberapa Pemicunya

Apa Penyebab Gigi Menguning? Inilah Beberapa Pemicunya

Gigi yang menguning seringkali menjadi masalah estetika yang mengganggu banyak orang. Penyebab gigi menguning dapat bervariasi. Oleh karena itu banyak yang mencari tahu apa saja pemicu yang menyebabkan gigi menguning ini.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami berbagai penyebab gigi menguning agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Dalam uraian ini, maka akan membahas berbagai faktor yang menyebabkan gigi menguning

1. Usia

Penyebab gigi menguning yang pertama ini adalah dengan bertambahnya usia atau faktor usia. Seiring bertambahnya usia, perubahan fisik pada tubuh dapat mempengaruhi kondisi gigi, salah satunya adalah perubahan pada lapisan enamel.

Enamel, lapisan luar gigi yang berwarna putih dan berfungsi melindungi bagian dalam gigi, cenderung menipis seiring waktu. Ketika lapisan enamel ini menipis, lapisan dentin di bawahnya yang memiliki warna kuning akan lebih terlihat.

Ini menyebabkan tampilan gigi menjadi lebih kuning dari waktu ke waktu. Proses ini merupakan bagian dari penuaan alami, di mana faktor-faktor seperti penurunan produksi saliva dan peningkatan konsumsi makanan dan minuman yang bisa mempengaruhi warna gigi turut berperan.

2. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok dikenal luas dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut. Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin dan tar, yang mudah menempel pada permukaan enamel gigi.

Zat-zat ini dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi, membuatnya terlihat kuning atau bahkan cokelat. Selain itu, merokok juga dapat mengurangi aliran saliva yang penting untuk membersihkan mulut dan melindungi enamel gigi, semakin memperparah masalah pewarnaan gigi akibat paparan asap rokok.

3. Konsumsi Makanan dan Minuman

Konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat mempengaruhi warna gigi secara signifikan. Makanan dan minuman seperti kopi, teh hitam, minuman bersoda, serta buah-buahan yang berwarna pekat memiliki pigmen warna yang kuat.

Pigmen-pigmen ini dapat menempel pada enamel gigi dan meninggalkan noda. Jika noda ini tidak segera dibersihkan melalui sikat gigi yang rutin, mereka dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning. Keterlambatan dalam membersihkan sisa-sisa makanan dan minuman ini berpotensi menyebabkan penumpukan noda yang lebih menetap pada gigi.

4. Jarang Menyikat Gigi

Kebiasaan menyikat gigi secara rutin merupakan bagian penting dari perawatan gigi yang baik. Namun, jika seseorang jarang menyikat gigi, terutama setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meninggalkan bekas noda, maka gigi cenderung lebih cepat menguning.

Ketiadaan kebiasaan menyikat gigi secara teratur memungkinkan penumpukan plak dan sisa makanan yang mengandung pigmen warna, yang akhirnya dapat menyebabkan gigi berubah warna menjadi kuning. Perawatan gigi yang kurang optimal juga dapat mempengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan.

5. Penggunaan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride Berlebihan

Fluoride adalah bahan aktif yang sering ditemukan dalam pasta gigi karena kemampuannya untuk membantu mencegah kerusakan gigi. Namun, penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping pada warna gigi.

Terlalu banyak fluoride dapat menyebabkan perubahan warna enamel gigi, yang mungkin tampak kuning atau bercak-bercak. Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride perlu dilakukan sesuai dengan petunjuk dan dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping tersebut.

6. Penggunaan Obat Kumur yang Mengandung Chlorhexidine dan Cetylpyridinium Chloride

Obat kumur yang mengandung chlorhexidine dan cetylpyridinium chloride sering digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan mulut seperti infeksi dan radang gusi. Namun, penggunaan jangka panjang atau berlebihan dari obat kumur ini dapat berkontribusi pada perubahan warna gigi.

Zat aktif dalam obat kumur ini dapat meninggalkan noda pada enamel gigi, menyebabkan gigi tampak kuning. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat kumur dan berkonsultasi dengan dokter gigi jika mengalami perubahan warna gigi sebagai efek samping.

7. Genetika

Penyebab gigi menguning yang terakhir ini adalah genetika. Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan warna alami gigi seseorang. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki gigi yang lebih kuning secara alami.

Warna gigi yang diwariskan ini bisa dipengaruhi oleh variasi dalam struktur enamel dan dentin yang merupakan bagian dari genetika individu. Walaupun faktor-faktor eksternal seperti diet dan kebiasaan perawatan gigi juga berkontribusi, faktor genetik tetap menjadi faktor utama dalam menentukan warna gigi yang dimiliki seseorang.

Itulah penjelasan mengenai penyebab gigi menguning. Pada penjelasan di atas tadi terdapat tujuh pemicu yang menyebabkan gigi yang semula putih tampak menguning.