CMMA BLOG News | Cara Mengatasi Anak yang Sulit Fokus Saat Belajar Dengan Langkah Dibawah Ini, Orang Tua Wajib Tahu!

Cara Mengatasi Anak yang Sulit Fokus Saat Belajar Dengan Langkah Dibawah Ini, Orang Tua Wajib Tahu!

Menghadapi anak yang sulit fokus saat belajar bisa menjadi hal yang sulit bagi orang tua atau para guru yang sedang mengajar. Di era digital yang penuh dengan gangguan, perhatian anak sering kali terpecah oleh berbagai hal, mulai dari perangkat elektronik hingga lingkungan sekitar yang bising. Oleh karena itu mengetahui cara untuk mengatasi anak yang sulit fokus saat belajar sangat penting.

Dengan memahami penyebab di balik kesulitan fokus, orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Selain itu, menerapkan metode yang tepat, seperti rutinitas belajar yang terstruktur dan teknik relaksasi, dapat membantu anak lebih berkonsentrasi.

Dalam uraian ini akan dibahas mengenai cara mengatasi anak yang sulit fokus saat belajar dengan mudah gampang. Bagi para orang tua yang penasaran dengan cara caranya maka langsung saja simak dibawah ini:

1. Pendekatan Personal

Cara mengatasi anak yang sulit fokus saat belajar yang pertama bisa dimulai dengan pendekatan personal. Psikolog pendidikan, Ibu Anastasia J Wulandari, menjelaskan bahwa dalam menggunakan pendekatan pribadi terhadap anak, penting untuk menanyakan hal-hal yang membantunya tetap fokus.

Dengan cara ini, guru dan orang tua bisa mulai mencari aktivitas yang dapat menarik perhatian anak dan membuatnya fokus. Perhatikan kondisi yang diperlukan anak agar ia bisa berkonsentrasi dengan baik.

2. Bagi tugas Dalam Beberapa Bagian

Anak yang mengalami kesulitan untuk fokus tidak hanya dipengaruhi oleh gangguan dari luar, seperti teman atau lingkungan, namun juga oleh faktor dari dalam dirinya sendiri.

Anak mungkin tiba-tiba memikirkan hal lain saat sedang mengerjakan sesuatu, sehingga perhatiannya teralih. Untuk mengatasi hal ini, tugas bisa dibagi menjadi beberapa bagian kecil. Tujuannya adalah agar anak tidak terlalu lama terjebak dalam satu pekerjaan yang dapat membuatnya bosan dan kelelahan.

Hal ini terjadi karena rentang perhatian yang terlalu panjang dapat membuat anak cepat lelah. Berikan jeda setelah menyelesaikan satu bagian tugas. Mendengarkan musik lembut atau menggunakan pengatur waktu (timer) bisa menjadi solusi untuk membantu anak duduk lebih lama sampai waktunya habis.

3. Menggunakan Video Dalam Belajar

Sebagian besar anak cenderung menunjukkan perhatian yang lebih besar saat terlibat dalam aktivitas menyenangkan, seperti bermain game atau menonton video yang menarik.

Dalam era digital saat ini, di mana teknologi semakin mendominasi kehidupan sehari-hari, kegiatan yang tidak melibatkan layar seringkali dianggap kurang menarik dan membosankan, terutama oleh anak-anak yang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

Untuk menjawab tantangan ini, para guru dan orang tua dapat menerapkan metode pembelajaran berbasis video dalam proses pengajaran mereka. Dengan mengintegrasikan video edukatif yang relevan ke dalam kurikulum, guru tidak hanya dapat meningkatkan daya tarik materi ajar, tetapi juga membantu anak-anak memahami konsep dengan cara yang lebih visual dan interaktif.

4. Hilangkan Distraksi

Mengatasi gangguan di kelas adalah hal yang penting untuk membantu anak-anak belajar dengan lebih efektif. Salah satu keterampilan yang perlu diajarkan kepada anak adalah cara mengelola dan mengurangi gangguan yang dapat menghalangi konsentrasi mereka selama pembelajaran.

Misalnya, ajak anak untuk meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri ketika mereka merasa kesulitan untuk berkonsentrasi. Teknik sederhana seperti pernapasan dalam atau meditasi singkat dapat membantu menenangkan pikiran mereka sebelum kembali fokus pada materi yang diajarkan.

Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan lingkungan sekitar anak di dalam kelas. Jika anak memiliki teman sekelas yang suka berbicara atau mengobrol, cobalah untuk memberikan saran agar mereka berkomunikasi dengan baik satu sama lain

5. Coba Gunakan Alat Bantu

Salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk membantu anak-anak dalam mempertahankan fokus adalah dengan memanfaatkan alat bantu tertentu. Misalnya, alat seperti fidget spinner atau stres ball dapat memberikan stimulus fisik yang membantu anak-anak untuk tetap tenang dan fokus pada pembelajaran mereka.

Bagi sebagian anak, memiliki alat bantu ini bisa sangat efektif, membantu mereka mengalihkan energi yang berlebih dan mengurangi kecemasan saat belajar.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak akan merasakan manfaat yang sama dari penggunaan alat bantu ini. Beberapa anak mungkin merasa terbantu dengan alat tersebut, sementara yang lain mungkin tidak memerlukannya sama sekali

Demikianlah penjelasan mengenai mengatasi anak yang sulit fokus saat belajar dengan mudah. Bagi orang tua yang sedang berada di situasi anak yang sulit untuk fokus belajar, maka bisa gunakan langkah langkah yang sudah dijelaskan di atas tadi.