Apa Itu Obligasi?
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana dari investor. Dalam obligasi, penerbit obligasi menjanjikan untuk membayar bunga dan pokok pinjaman pada waktu yang telah ditentukan. Obligasi bisa dijual dan diperjualbelikan di pasar modal.
Bagaimana Membelinya?
Untuk membeli obligasi, pertama-tama kamu harus memiliki rekening efek di perusahaan sekuritas. Setelah itu, kamu bisa memilih obligasi yang ingin dibeli dan menentukan jumlah pembelian. Setelah transaksi selesai, kamu akan menerima sertifikat obligasi sebagai bukti kepemilikan.
Keuntungan Investasi Obligasi
Investasi obligasi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: 1. Pendapatan Tetap: Dalam obligasi, kamu akan menerima pembayaran bunga secara tetap pada waktu yang telah ditentukan. 2. Diversifikasi Portofolio: Investasi obligasi bisa menjadi bagian dari diversifikasi portofolio investasi kamu. 3. Risiko Rendah: Risiko investasi obligasi relatif rendah dibandingkan dengan saham.
Risiko Investasi Obligasi
Meskipun investasi obligasi relatif rendah risikonya, namun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, diantaranya: 1. Risiko Kredit: Risiko bahwa penerbit obligasi tidak dapat membayar kembali pinjaman dan bunga. 2. Risiko Inflasi: Jika inflasi meningkat, maka nilai obligasi bisa turun karena nilai uang yang diterima investor menjadi lebih rendah. 3. Risiko Suku Bunga: Jika suku bunga naik, maka harga obligasi turun karena investor tidak akan rela membayar harga tinggi untuk obligasi dengan bunga rendah.
Cara Menghitung Harga Obligasi
Harga obligasi tergantung pada beberapa faktor, diantaranya: 1. Suku bunga pasar saat itu. 2. Tingkat kupon obligasi. 3. Tanggal jatuh tempo obligasi. Untuk menghitung harga obligasi, kamu bisa menggunakan rumus matematika yang cukup kompleks. Namun, kamu bisa menggunakan layanan perhitungan online yang tersedia di internet.
Penutup
Obligasi adalah salah satu instrumen investasi yang bisa kamu pertimbangkan. Dalam memilih obligasi, pastikan kamu memperhatikan risiko dan keuntungannya. Selain itu, pastikan kamu membeli obligasi dari penerbit yang kredibel dan memiliki rekam jejak keuangan yang baik. Happy investing!