CMMA BLOG News | Penyebab Mata Perih tapi Tidak Merah, Ternyata Ini Pemicunya

Penyebab Mata Perih tapi Tidak Merah, Ternyata Ini Pemicunya

Mata perih bisa menjadi keluhan yang sangat mengganggu, terutama ketika tidak disertai dengan tanda-tanda kemerahan. Walaupun banyak orang menganggap bahwa mata perih selalu identik dengan mata merah, kenyataannya ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan mata terasa perih tanpa adanya perubahan warna pada mata. Banyak yang mencari tahu penyebab mata perih tapi tidak merah ini.

Oleh karena itu pada uraian ini akan dibahas mengenai penyebab mata perih tapi tidak merah yang harus dibahas. Dalam uraian ini, maka akan membahas berbagai faktor yang dapat menyebabkan mata perih tapi tidak merah.

Dengan memahami penyebabnya, maka bisa lebih cepat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah mata ini. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak dibawah ini:

1. Kelelahan Mata

Penyebab mata perih tapi tidak merah yang pertama bisa jadi karena mata kelelahan. Mata lelah adalah masalah yang sering muncul akibat pemakaian perangkat elektronik secara berlebihan, seperti komputer, ponsel pintar, atau tablet. Jika mata terlalu lama terpapar cahaya layar tanpa jeda istirahat yang cukup, otot-otot mata dapat menjadi tegang dan produksi air mata berkurang, yang akhirnya menimbulkan rasa perih dan tidak nyaman.

Untuk mengatasi mata lelah, penting untuk memberikan waktu istirahat secara berkala dengan mengikuti aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak sekitar 20 kaki selama 20 detik.

Selain itu, pastikan pencahayaan yang cukup saat menggunakan perangkat elektronik dan pertimbangkan untuk memakai layar anti-silau guna mengurangi ketidaknyamanan akibat kelelahan mata.

2. Keringnya Mata

Salah satu penyebab mata terasa perih meski tidak merah adalah mata kering. Sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau air mata yang diproduksi tidak memiliki kualitas yang baik.

Hal ini dapat memicu rasa perih, gatal, atau terbakar pada mata tanpa menimbulkan kemerahan. Beberapa faktor seperti pemakaian lensa kontak, paparan udara kering, dan gangguan pada fungsi kelenjar air mata bisa memperburuk kondisi ini.

Untuk mengatasi mata kering, maka dapat menggunakan tetes mata buatan yang dirancang untuk menjaga kelembaban mata, serta menghindari lingkungan yang terlalu kering atau berangin. Jika gejala berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter mata untuk mengetahui penyebab yang mendasari dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

3. Alergi

Alergi menjadi salah satu penyebab mata terasa perih meskipun tidak tampak merah. Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bahan kimia sering kali menyebabkan rasa gatal atau terbakar pada mata.

Meskipun umumnya menimbulkan kemerahan dan pembengkakan, beberapa orang mungkin hanya merasakan sensasi perih saja. Alergi ini dapat dipicu oleh berbagai alergen seperti kosmetik, produk pembersih, atau bahan lain yang bersentuhan langsung dengan mata.

Untuk mengatasi alergi, penting untuk mengidentifikasi dan menghindari alergen yang menjadi pemicu, serta menggunakan antihistamin atau tetes mata yang dirancang khusus untuk mengatasi alergi. Jika reaksi alergi sangat parah atau gejalanya terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

4. Infeksi Ringan atau Iritasi

Infeksi ringan seperti konjungtivitis non-bakteri atau iritasi akibat penggunaan kosmetik, bahan kimia, atau debu dapat membuat mata terasa perih. Infeksi semacam ini tidak selalu menyebabkan kemerahan, terutama jika infeksinya masih dalam tahap ringan atau baru saja muncul. Iritasi juga bisa disebabkan oleh kontak dengan bahan kimia atau produk yang tidak cocok untuk mata.

Untuk mencegah iritasi, hindari kontak langsung dengan bahan iritan dan pilih produk mata yang aman. Jika infeksi ringan atau iritasi tidak kunjung membaik atau semakin parah, segeralah periksakan mata ke dokter untuk memastikan kondisi yang lebih serius dan mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Kelebihan Penggunaan Obat Tetes Mata

Salah satu penyebab mata perih meskipun tidak merah adalah penggunaan obat tetes mata secara berlebihan. Menggunakan obat tetes mata dalam jumlah berlebihan atau tidak sesuai dengan petunjuk bisa menyebabkan rasa perih pada mata.

Beberapa obat tetes mata mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi bila digunakan terlalu sering atau dalam dosis yang tidak tepat. Hal ini dapat menimbulkan sensasi perih, kering, atau tidak nyaman pada mata, meskipun tidak ada tanda kemerahan.

Mata perih yang tidak disertai dengan kemerahan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelelahan mata hingga kelebihan penggunaan obat tetes. Penting untuk memperhatikan gejala lain yang mungkin menyertai kondisi ini, seperti penglihatan kabur atau sensasi benda asing di mata, agar dapat menentukan penyebab yang tepat.

Itulah penjelasan mengenai penyebab mata perih tapi tidak merah. Namun, jika keluhan ini terus berlanjut atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.