Apa itu Obligasi?
Obligasi adalah surat utang atau surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk meminjam uang dari investor. Jadi, ketika kamu membeli obligasi, kamu memberikan pinjaman pada penerbit obligasi tersebut. Dalam hal ini, kamu sebagai investor akan mendapatkan bunga dari pinjaman yang diberikan.
Bagaimana Cara Kerja Obligasi?
Cara kerja obligasi cukup sederhana. Kamu sebagai investor membeli obligasi dengan harga tertentu, misalnya Rp 1.000.000,- dan kamu akan mendapatkan bunga sebesar 10% tiap tahun. Setelah jangka waktu yang telah ditentukan, misalnya 5 tahun, kamu sebagai investor akan mendapatkan kembali modal awal yang diinvestasikan pada obligasi tersebut.
Perbedaan Obligasi dengan Saham
Perbedaan utama antara obligasi dengan saham adalah pada hak kepemilikan. Jika kamu membeli saham, kamu akan memiliki sebagian kepemilikan pada perusahaan tersebut. Namun, jika kamu membeli obligasi, kamu hanya memberikan pinjaman pada perusahaan tersebut dan tidak memiliki hak kepemilikan.
Keuntungan Investasi Obligasi
Investasi obligasi memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
1. Bunga yang lebih stabil dibandingkan saham
2. Jangka waktu investasi yang jelas dan terukur
3. Risiko investasi yang lebih rendah dibandingkan saham
Jenis Obligasi
Terdapat beberapa jenis obligasi, di antaranya:
1. Obligasi Korporasi: diterbitkan oleh perusahaan swasta
2. Obligasi Negara: diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai kegiatan negara
3. Obligasi Daerah: diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai kegiatan daerah
Obligasi dalam Reksadana
Obligasi juga dapat dimasukkan ke dalam portofolio reksadana. Reksadana obligasi adalah reksadana yang investasinya terdiri dari surat utang atau obligasi. Reksadana obligasi cocok bagi kamu yang ingin menginvestasikan dananya dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan reksadana saham.
Kesimpulan
Investasi obligasi adalah salah satu investasi yang menguntungkan dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan saham. Kamu dapat memilih investasi obligasi dalam bentuk surat utang atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Selain itu, kamu juga dapat memilih investasi obligasi dalam bentuk reksadana obligasi yang cocok bagi kamu yang ingin menginvestasikan dananya dengan risiko yang lebih rendah.